1. Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa
adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.
2.
Macam-macam Ragam Bahasa
Macam-macam
ragam bahasa di bagi menjadi beberapa jenis antara lain :
a.
Ragam Bahasa Berdasarkan Waktunya
Terdapat
tiga macam ragam bahasa indonesia berdasarkan waktunya, yang terperinci menjadi
bahasa ragam lama atau bahasa ragam kuno, bahasa ragam baru atau bahasa ragam
modern, dan bahasa ragam kontemporer.
·
Ragam bahasa kuno atau ragam bahasa lama.
Ragam bahasa kunoatau ragam bahasa
lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya
Sumpah Pemuda. Dengan ragam bahasa lama atau ragan bahasa kuno dapat dilacak
keberadaannya dari sejumlah dokumen kuno, aneka prasasti, dan tulisan-tulisan
yang tertuang dalam peranti yang masih sangat sederhana itu.
·
Ragam bahasa baru.
Ragam bahasa baru diatur dengan
kaidah-kaidah kebahasaan yang umumnya diperbarui. Ketentuan kebahasaan yang
juga baru seperti EYD. Pada masa lalu orang mengenal dengan menggunakan bentuk
seperti ‘Koedjono’, ’moentjol’ tetapi sekarang dalam keteentuan dan kaidah
kebahasaan baru, cukup ditulis kunjono dan muncul.
·
Ragam bahasa kontemporer
Ragam bahasa yang mencuat
akhir-akhir ini. Adapun yang dimaksud adalah entitas (wujud) bahasa dalam wujud
perkembangannya yang sekarang ini, sudah tidak menjadi rahasia lagi, telah
melahirkan bentuk-bntuk kebahasaan baru yang cenderung mengabaikan
kaidah-kaidah kebahasaan yang sudah ada.
b.
Ragam Bahasa Berdasarkan Media
Jika dilihat
dari dimensi medianya, bahasa dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni bahasa
ragam lisan dan bahasa ragam tulis.
·
Ragam bahasa lisan.
Adalah bahan yang dihasilkan alat
ucap (organ of speech) dengan fonem
sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tatabahasa,
kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan
tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk
mengungkapkan ide.
Ciri-ciri
ragam lisan :
1. Memerlukan orang kedua/teman bicara.
2. Tergantung
situasi, kondisi, ruang & waktu.
3. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu
intonasi serta bahasa tubuh.
4. Berlangsung
cepat.
5. Sering dapat
berlangsung tanpa alat bantu.
6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi.
7. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
Contoh ragam
lisan adalah ‘Sudah saya baca buku itu.’
Bahasa ragam
lisan dapat diperinci menjadi dua yaitu :
a.
Ragam lisan baku, misalnya ketika orang sedang
berceramah, ketika sedang menguji skripsi, dan sebagainya.
b.
Ragam lisan tidak baku, misalnya ketika orang sedang
mengobrol dengan santai di sepanjang jalan, di tempan ronda dan sebagainya.
Ragam bahasa lisan tidak baku ditandai dengan :
1) Kosa kata lebih menekankan pilihan
kata yang tidak baku. Misalnya : Bini Pak Camat bina ibu-ibu bikin kerajinan
dari bambu.
2) Bentuk kata bahasa lisan
cenderung tidak menggunakan lisan. Misalnya : Riana sedang tulis makalah.
3) Kalimat cenderung tanpa unsur
yang lengkap (subjek, predikat,atau objek). Misalnya : Di sini akan
membicarakan pertumbuhan ekonomi 2004.
Kelebihan ragam
bahasa lisan:
1. Bahasa lisan
merupakan bahasa yang primer.
2. Dapat disesuaikan
dengan situasi.
3. Bahasa lisan lebih
ekspresif.
Kelemahan ragam
bahasa lisan:
1. Ragam lisan
depengaruhi oleh waktu dan kondisi.
2. Apa yang dibicarakan
belum tentu dapat dimengerti oleh pendengarnya.
·
Ragam bahasa tulis
Adalah bahasa yang hanya tepat
muncul dalam konteks tertulis. Bahasa ragam tulis harus sangat cermat dalam
pemakaian tanda baca, ejaan, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan
seterusnya.Ciri-ciri ragam tulis :
1.
Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara.
2.
Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta
waktu.
3.
Harus memperhatikan unsur gramatikal.
4.
Berlangsung lambat.
5.
Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka,
hanya terbantu dengan tanda baca.
Kelebihan ragam
bahasa tulis:
1. Adanya penggunaan
tanda baca dalam mengungkapkan ide.
2. Dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi.
3. Tidak terkait dengan
kondisi dan waktu seperti ragam bahasa lisan.
Kelemahan ragam bahasa tulis:
1. Sering terjadi salah
pengertian.
2. Perlu pemahaman bagi
yang menerima.
3. Tidak dapat bertemu
secara langsung.
Contoh perbedaan ragam bahasa lisan
dan ragam bahasa tulis (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata) :
1. Tata
Bahasa
(Bentuk kata, Tata Bahasa, Struktur
Kalimat, Kosa Kata)
a. Ragam bahasa lisan :
- Nia sedang baca surat
kabar
- Ari mau nulis surat
- Tapi kau tak boleh
nolak lamaran itu.
- Mereka tinggal di
Menteng.
- Jalan layang itu untuk
mengatasi kemacetan lalu lintas.
- Saya akan tanyakan soal
itu.
b. Ragam bahasa Tulis :
- Nia sedang membaca
surat kabar
- Ari mau menulis surat
- Namun, engkau tidak
boleh menolak lamaran itu.
- Mereka bertempat
tinggal di Menteng
- Jalan layang itu
dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
- Akan saya tanyakan soal
itu.
2. Kosa
kata
Contoh ragam lisan dan tulis
berdasarkan kosa kata :
a. Ragam Lisan
- Ariani bilang kalau
kita harus belajar
- Kita harus bikin
karya tulis
- Rasanya masih
terlalu pagi buat saya, Pak
b. Ragam Tulis
- Ariani mengatakan bahwa
kita harus belajar
- Kita harus membuat karya
tulis.
- Rasanya masih terlalu muda
bagi saya, Pak.
Istilah lain
yang digunakan selain ragam bahasa baku adalah ragam bahasa standar, semi
standar dan nonstandar.
a. Ragam standar,
b. Ragam nonstandar,
c. Ragam semi standar.
Bahasa ragam
standar memiliki sifat kemantapan berupa kaidah dan aturan tetap. Akan tetapi,
kemantapan itu tidak bersifat kaku. Ragam standar tetap luwes sehingga
memungkinkan perubahan di bidang kosakata, peristilahan, serta mengizinkan
perkembangan berbagai jenis laras yang diperlukan dalam kehidupan modem (Alwi,
1998: 14).
Pembedaan antara ragam standar,
nonstandar, dan semi standar dilakukan berdasarkan :
a. Topik yang sedang dibahas,
b. Hubungan
antarpembicara,
c. Medium yang digunakan,
d. Lingkungan, atau
e. Situasi saat
pembicaraan terjadi.
Ciri yang membedakan antara ragam
standar, semi standar dan nonstandar :
· Penggunaan
kata sapaan dan kata ganti,
· Penggunaan
kata tertentu,
· Penggunaan
imbuhan,
· Penggunaan
kata sambung (konjungsi), dan
· Penggunaan
fungsi yang lengkap.
Penggunaan
kata sapaan dan kata ganti merupakan ciri pembeda ragam standar dan ragam
nonstandar yang sangat menonjol. Kepada orang yang kita hormati, kita akan
cenderung menyapa dengan menggunakan kata Bapak, Ibu, Saudara, Anda. Jika
kita menyebut diri kita, dalam ragam standar kita akan menggunakan kata saya atau aku. Dalam
ragam nonstandar, kita akan menggunakan kata gue.
Penggunaan
kata tertentu merupakan ciri lain yang sangat menandai perbedaan ragam standar
dan ragam nonstandar. Dalam ragam standar, digunakan kata-kata yang
merupakan bentuk baku atau istilah dan bidang ilmu tertentu. Penggunaan imbuhan
adalah ciri lain. Dalam ragam standar kita harus menggunakan imbuhan secara
jelas dan teliti.
Penggunaan
kata sambung (konjungsi) dan kata depan (preposisi) merupakan ciri pembeda
lain. Dalam ragam nonstandar, sering kali kata sambung dan kata depan
dihilangkan. Kadang kala, kenyataan ini mengganggu kejelasan kalimat.
Kelengkapan
fungsi merupakan ciri terakhir yang membedakan ragam standar dan nonstandar.
Artinya, ada bagian dalam kalimat yang dihilangkan karena situasi sudah
dianggap cukup mendukung pengertian. Dalam kalimat-kalimat yang nonstandar itu,
predikat kalimat dihilangkan. Seringkali pelesapan fungsi terjadi jika kita
menjawab pertanyaan orang. Misalnya,Hai, Ida, mau ke mana?” “Pulang.” Sering
kali juga kita menjawab “Tau.” untuk menyatakan‘tidak
tahu’. Sebenarnya, pëmbedaan lain, yang juga muncul, tetapi tidak disebutkan
di atas adalah Intonasi. Masalahnya, pembeda intonasi ini hanya ditemukan
dalam ragam lisan dan tidak terwujud dalam ragam tulis.
c.
Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasinya
Apabila
didasarkan pada kandungan pesan komunikasinnya, bahasa dapat dibedakan menjadi
ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra, bahasa ragam pidato, dan ragam bahasa
berita.
·
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah biasanya
digunakan dalam dua manifestasi, yakni (1) dalam karya ilmiah akademis yang
meliputi artikel ilmiah, makalah ilmiah, jurnal ilmiah, laporan penelitian,
skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. (2) dalam karya ilmiah populer yang
meliputi esai-esai ilmiah populer, catatan ilmiah populer, opini-opini di media
massa, dan sebagainya. Ciri-ciri ragam ilmiah :
1.
Bahasa Indonesia ragam baku.
2.
Penggunaan kalimat efektif.
3.
Menghindari bentuk
bahasa yang bermakna ganda.
4.
Penggunaan kata
dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang
bermakna kias.
5.
Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga
objektivitas isi tulisan.
6.
Adanya
keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.
·
Ragam bahasa sastra,yang menjadi titik fokusnya pada
dimensi diksi dan gaya bahasa.
·
Ragam bahasa pidato, yang menjadi sasarannya adalah
tujuan atau maksud pidato.
·
Ragam bahasa berita, diperhatikan dalam beberapa hal
pokok berikut sebagai ciri bahasa berita dalam jurnalistik. Jurnalistik dibuat
berdasarkan atas kesadaran terbatasnya ruang dan waktu. Salah satu sifat
jurnalistik adalah kemampuan komunikasi yang cepatdalam ruang dan waktu yang
serba terbatas.
d.
Ragam Bahasa
Indonesia Berdasarkan Cara Pandang Penutur
Terdiri dari
ragam dialek, ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam tak resmi.
·
Contoh ragam dialek adalah ‘Gue udah baca itu buku.’
·
Contoh ragam terpelajar adalah ‘Saya sudah membaca
buku itu.’
·
Contoh ragam resmi adalah ‘Saya sudah membaca buku
itu.’
·
Contoh ragam tak resmi adalah ‘Saya sudah baca buku
itu.’
Sumber:
Agustiani,
Putri. 2011. Makalah Ragam bahasa. Mio Agustiani’s Zone. http://agustiyani.blogspot.com/2011/10/makalah-ragam-bahasa.html.
05 Oktober 2014. 20:16 WIB.
Rahma.
2010. Kelebihan Dan Kekurangan Ragam
Bahasa Lisan Dan Tulisan. Mamu Mutia. http://tweety-moeth.blogspot.com/2010/10/kelebihan-dan-kekurangan-ragam-bahasa.html.
05 Oktober 2014. 20:20 WIB.
_____.
2013. Makalah Bahasa Indonesia – Ragam Bahasa.
Gudang Makalah. http://gudangmakalah.blogspot.com/2013/01/makalah-bahasa-indonesia-ragam-bahasa.html.
05 Oktober 2014 . 20:12 WIB.
_____.
2013. Ragam Bahasa. Wikipedia
Ensiklopedia Bebas. http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa.
05 Oktober 2014. 19:44 WIB.
mkasih gan ,,, postingan ragam-bahasa , yang bagus dan bermanfaat ini layaknya di share ajja ,, nih saya bantu ngeshare ,, ,, jgn lupa kunbal nya pulsagratisandroidku.blogspot.com terimakasih skali lagi gan , maju terus blog nya ,,, !
BalasHapusbAha satra dunk berikut contohnya
BalasHapus