Exercise 13.5 : How does caching help a name service's availability?
Cache berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data yang diperlukan. Dengan adanya
penyimpanan sementara ini maka dapat mempercepat proses yang yang sedang
dijalankan. Dalam hal name service, cache dapat meningkatkan availability name
service dengan menerapkan konsep yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pada DNS dan
name services lainnya, software client name resolution dan server-server
menyimpan cache dari hasil pencarian nama sebelumnya. Ketika client melakukan
request pencarian nama, perangkat lunak name resolution akan memeriksa cache
terlebih dahulu. Jika pada cache ditemukan nama yang serupa maka akan langsung
diberikan kepada client, jika tidak maka software name resolution akan
mencarinya ke server. Penyimpanan nama (caching) ini menyebabkan respon yang
diberikan terhadap client akan menjadi lebih cepat daripada sebelumnya
Caching
merupakan kunci bagi performa name service dan membantu dalam ketersedian dari
name service. Caching berperan dalam meningkatkan waktu respons dengan cara
menghemat komunikasi dengan name server. Caching dapat digunakan untuk
menghilangkan high-level name server dalam hal ini yaitu root server.
Caching
dengan menggunakan name client resolver telah diterapkan secara luas dalam
layanan penamaan, dan cukup berhasil karena penamaan data relatif jarang
berubah. Sebagai contoh informasi computer atau layanan pengalamatan tidak akan
berubah selama beberapa bulan atau tahun. Namun ada kemungkinan dari layanan
penamaan mengalami keadaan out-of date.