Keamanan komputer merupakan hal yang menarik untuk disimak. Perkembangan dunia IT yang sangat cepat telah melahirkan dimensi lain dari teknologi, yaitu kejahatan dengan peran computer sebagai alat utamanya. Istilah yang populer untuk modus ini disebut dengan cybercrime. Adanya kecenderungan negative dari teknologi computer tersebut telah memunculkan berbagai permasalahan baru, baik secara mikro karena hanya berefek pada tingkatan personal/perseorangan, sampai kepada persoalan makro yang memang sudah pada wilayah komunal, publik, serta memiliki efek domino kemana-mana. Untuk negara yang sudah maju dalam IT-nya, pemerintahan setempat atau
Profesional swasta bahkan telah membentuk polisi khusus penindak kejahatan yang spesifik menangani permasalahan-permasalahan ini. Cyber Police adalah polisi cyber yang diberikan tugas untuk menindak pelaku-pelaku kriminalitas di dunia cyber, yang tentu saja agak sedikit berbeda dengan polisi ‘konvensional’, para petugas ini memiliki kemampuan dan perangkat khusus dalam bidang komputerisasi.
Dari paparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa IT Forensik merupakan penyelidikan terhadap barang bukti dari kasus kejahatan komputer atau yang biasa kita kenal dengan Cybercrime. Tidak hanya kejahatan di dunia nyata saja yang dapat diselidiki, kejahatan dunia maya pun juga dapat diselidiki. Tentunya kejahatan pastilah memiliki brang bukti. Didalam tulisan ini saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai barang bukti kejahatan komputer serta dengan contoh kasusnya. Selain itu diperlukan pula tools tools untuk menganalisa kejahatan komputer. Dan tentunya dalam melakukan kegiatan forensik pasti diperlukan metode metode yang berjalan sesuai dengan prosedurnya.
Contoh Bukti IT Forensik
Untuk Menganalisis Barang Bukti dalam Bentuk Elektronik atau Data seperti :
- NB/Komputer/Hardisk/MMC/CD/Camera Digital/Flash Disk dan SIM Card/HP
- Menyajikan atau menganalisis Chart Data Komunikasi Target
- Menyajikan atau Analisis Data isi SMS Target dari HP
- Menentukan Lokasi/Posisi Target atau Maping
- Menyajikan Data yg ada atau dihapus atau Hilang dari Barang Bukti Tersebut
Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data Target.
Prosedur IT Forensik
Berikut prosedur forensik yang umum di gunakan antara lain :
- Membuat copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada media terpisah
- Membuat finerptint dari data secara matematis.
- Membuat fingerprint dari copies secvara otomatis.
- Membuat suatu hashes masterlist
- Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Contoh Kasus Kejahatan Komputer
Aktor Serial 'Glee' Tersangka Kasus Pornografi Anak
Polisi menemukan sebuah laptop, hard drive dan mobile flash drive berisi ribuan gambar dan video pornografi anak dari rumah aktor Mark Salling.
Aktor Mark Salling, yang berperan sebagai atlet SMA yang kemudian menjadi penyanyi dalam serial televisi "Glee", hari Jumat (27/5) lalu didakwa atas tuduhan menerima dan memiliki pornografi anak-anak, menurut pihak berwajib.
Salling yang berusia 33 tahun bersedia menyerahkan dirinya tanggal 3 Juni untuk menghadapi dakwaan yang diajukan ke pengadilan federal di Los Angeles, menurut kantor kejaksaan setempat dalam pernyataan tertulis.
Perwakilan Salling, yang merupakan warga Los Angeles, dan pengacaranya, tidak menjawab panggilan telepon.
Tuntutan federal melawan aktor kelahiran Texas atas penerimaan dan kepemilikan pornografi anak muncul dari penahanannya oleh polisi Los Angeles dan agen-agen federal pada 29 Desember 2015. Ia dibebaskan dengan jaminan US$20.000 dan awalnya dijadwalkan untuk dituntut di pengadilan Los Angeles County.
Namun setelah para penyelidik menyadari "cakupan koleksi" pornografi anak yang mereka temukan, kasus itu diserahkan ke para penuntut federal, menurut kantor kejaksaan AS.
"Stereotip mengenai jenis-jenis orang yang melakukan kejahatan eksploitasi seksual anak-anak tidak sesuai dengan realitas," ujar Joseph Macias, agen khusus yang bertugas untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, dalam pernyataan dalam gugatan.
Macias menambahkan bahwa para tersangka pornografi anak merupakan "semua umur dan golongan."
Penahanan Salling terjadi setelah para penyelidik menerima petunjuk bahwa ia memiliki materi pornografi anak, ujar polisi Los Angeles dalam pernyataannya waktu itu.
Sebuah laptop, hard drive dan mobile flash drive dari rumah Salling berisi ribuan gambar dan video pornografi anak, dan para penyelidik masih meneliti materi-materi tersebut, kata penuntut federal.
Sementara ini, tuduhan terhadap aktor itu masih terpusat pada sebuah foto dan tiga video pornografi anak-anak yang memperlihatkan anak-anak perempuan, menurut pernyataan tersebut. Kedua tuduhan itu masing-masing menghadapi hukuman maksimal 20 tahun dalam penjara federal.
Dari kasus diatas dapat dipaparkan bahwa kasus tersebut merupakan pelecehan seksual anak dibawah umur dengan melalui media digital. Barang bukti yang ditemukan dari kasus ini merupakan sebuah laptop, hard drive dan mobile flash drive yang berisi ribuan gambar dan video pornografi anak. Hal ini tentunya merupakan sebuah penyimpangan dan pelanggaran. Barang bukti akan diteliti dan dianalisa lebih lanjut dalam rangka penyelidikan forensik oleh pihak yang berwajib. Pelaku dapat dikenakan sanksi atas pelanggaran hukum yang berlaku.
Pelanggaran dan kejahatan dunia maya tentunya merupakan kejahatan yang terlihat sepele namun dapat memberi dampak negatif yang besar jika terus menerus dibiarkan. Oleh karena itu kita sebagai warga negara yang baik hendaknya tidak membiarkan apabila ada kasus tersebut yang terjadi disekeliling kita. Terlebih lagi melihat perkembagan teknologi saat ini yang semakin pesat tidak menutup kemungkinan kejahatan dunia maya akan lebih banyak terjadi.
Referensi :
- iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30322/4.IT+forensics.pdf
- http://www.voaindonesia.com/a/aktor-serial-glee-tersangka-kasus-pornografi-anak/3351546.html
0 komentar:
Posting Komentar