Cloud Computing

Kali ini saya akan membahas mengenai teknologi yang lagi ngetrend saat ini yaitu cloud computing. Cloud computing merupakan teknologi penyimpanan file maupun implementasi sistem yang platformnya berupa cloud (internet) sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Kali ini saya akan membahas mengenai cloud khususnya teknologi cloud dari Microsoft.

  • Deskripsi Cloud dan Mekanismenya
a.      On-premises IT services models
On premises merupakan bentuk layanan yang kita beli dan dapat langsung diimplementasikan pada komputer kita. Sebagai contoh: apabila kita membeli software kita dapat mengistallnya pada komputer kita. Kita juga mendapatkan lisensi dari software tersebut sehingga tidak terbatas waktu penggunaanya. Investasi biaya yang dikeluarkan di awal cukup besar namun kita bebas dan leluasa dalam memakainya.
      Berbanding terbalik dengan cloud service, dimana ibaratnya kita hanya menyewa software tersebut. Analogi untuk membedakan on-premises dan cloud yaitu, on premises diibaratkan adalah sebuah mobil pribadi dan cloud adalah sebuah mobil sewa. Sebagai tambahan jika dibandingkan dengan web hosting maka web hosting adalah mobil angkutan umum.

b.      Subscription/pay as you go .vs. CapEx/OpEx
Keduanya merupakan metode pembayaran untuk Cloud.
-          PAYG = metode pembayaran untuk cloud computing yang mengenakan biaya sesuai dengan penggunaan. Keuntungannya, tidak ada resource yang tidak terpakai karena pengguna hanya membayar berdasarkan service yang ia butuhkan.
-           CapEx (Capital Expenditure) merupakan pembayaran (single payment) yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh atau melakukan upgrade aset fisik maupun layanan. Sedangkan Operational Expenditures merupakan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pemeliharaan layanan, dalam kasus cloud yang tidak menggunakan perangkat fisik maka perusahaan tidak membeli dan melakukan pemeliharaan secara fisik namun perusahaan akan membayar biaya sewa setiap bulan atau setiap penggunaannya untuk dapat mengaksesnya. 

c.       Elastisitas, Skalabilitas, Redudansi dan Availability Cloud Service
-          Elastisitas berarti dapat melepaskan atau menambahkan resource dengan mudah tanpa mengganggu kinerja dari system itu sendiri. Misalnya kita dapat menambahkan resource berupa hardisk tanpa perlu mematikan sistemnya. Prinsip ini berlaku dalam sebuah system yang menerapkan cloud computing.
-          Skalabilitas  yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
-          Redudansi berarti menyediakan sejumlah resource cadangan untuk menghindari terjadinya kegagalan(crash) dan resiko kehilangan. Contohnya yaitu redudansi daya dengan menggunakan UPS untuk mencegah kegagalan aliran listrik pada suatu system cloud server.
-          Availability merupakan kunci utama dari cloud, hal ini berarti bahwa layanan cloud harus dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Service yang memenuhi kriteria availability harus selalu online dan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi (99.999[…]).

d.      Perbedaan software on premise dan cloud service yang dapat dikonfigurasi.
-          Saat menggunakan software maupun hardware yang bersifat on premise kita dapat melakukan modifikasi(custom) sesuai dengan yang kita inginkan karena kita memang memiliki hak penuh terhadap software maupun hardware tersebut.
-          Sedangkan pada cloud kita dapat melakukan konfigurasi terhadap software maupun hardwarenya namun akan sulit untuk memodifikasinya (custom) sesuai keinginan kita. Diperlukan software atau hardware tambahan khusus untuk melakukan modifikasi tersebut.


  •  Deskripsi kebutuhan keamanan cloud

a.      Managing Privacy
-          Software yang digunakan untuk membuat cloud sangatlah kompleks dan didesain untuk mencegah satu customer dapat melihat data customer lain.
b.      Managing Compliance
-          Compliance merupakan area bisnis yang harus dilakukan dengan memastikan bahwa organisasi tersebut mengikuti semua peraturan yang diterapkan didalamnya.
  •              Deskripsi tipe tipe layanan Cloud
a.      Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software(perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network(Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
b.      Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web ServiceWindows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.

c.       Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloudBizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.


Sumber : https://en.wikiversity.org/wiki/Cloud_fundamentals

0 komentar:

Posting Komentar

 
My Story Blog Design by Ipietoon